2013/05/14

Tidur, Kamar Tidur, Tempat Tidur, Kawan Tidur.. #ehh

Apa jawab kalian kalau ditanya enakan tidur dimana: di kasur apa di tilam? Sama aja kali, Trissss...

Well, aku mau ceritain tentang kamar tidurku (yang lokasinya tepat berada di atas kamar tidur abangku, jadi kalau ada banjir di kamar abangku, kemungkinan besar itu berasal dari kamarku).

Di kamarku, hanya ada 1 lemari (isinya seprai, selimut, sarung bantal, taplak meja, gorden, lap tangan, dll), 1 rak dari bambu (tempat buku-buku tipis, bangkai charger, plastik asoy dengan isi entah apa, dan sejilid novel Harry Potter ke-7), 1 meja dekat tempat tidur (tempat permen berserak, speaker buat laptop, bando, ikat rambut, sisir, 2 tas, dompet kosong, novel, dan berbagai sampah lainnya), 1 keranjang sampah (isinya hampir kosong karena semua sudah ada di meja), 1 gitar, 1 tape dengan keranjang berisikan kaset pita, dan terutama 1 tempat tidur.

Nah, tempat tidurku isinya apa? Sebuah selimut tebal (yang kalau mau numpang tidur ke kamar Mama juga kubawa), 3 buah bantal (1 yang tipis dan itu yang kupakai, sedangkan 2 lagi lebih besar dan hanya nyemak2in tempat tidur), 1 guling (posisinya tepat di pinggir tempat tidur, mungkin sebagai penghalang biar aku gak jatuh, entahlah..), dan beberapa novel (yang kadang2 sama sekali tak kusentuh selama seminggu). Tempat tidur ini -katanya- berukuran 3 kaki (kaki apa???). Yang pasti tiap beli sepre baru, slalu blg: "untuk tempat tidur 3 kaki."

Dengan semboyan "kamarku adalah istanaku", maka atribut "kapal pecah" tidak bisa disematkan. Lha, ini kan kamarku?! Hohoho.. Kalau lagi baik hati, si Mama sering berkunjung bawain oleh-oleh semacam sapu, pel, dan lap. Lalu menyerahkan semua cenderamata itu dengan pesan: "harap digunakan secepatnya karena barang2 itu masih dipergunakan untuk nyapu rumah dan nge-pel."

Yeahh,, itulah ceritaku. Bagaimana ceritamu? :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar