2013/02/07

Glenn - Sabda Rindu

Well, hari ini mau posting lirik lagu dari Glenn lagi. Judulnya "Sabda Rindu."
Plus 'sedikit' pidato hati tentang liriknya. Hehee..

Berteman sepi berkawan kelam
Di sudut ruang menata hati
Selami makna yang menyapa kalbu
'Tuk selaksa relung tertawan rindu
Wahai malam kupanggil engkau bukan dengan rasa dendam
Lepaskan s'gala syair yang meredam
Maka bawalah salam penawar sendu
Kurindu lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu
Kurindu, karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu
Kurayu malam kubelai sunyi, bukan dengan rasa dendam
Luruhkan lara yang menikam kalbu
Maka bawalah salam penawar sendu
Risalah asa yang terikat yang membawa sabda rindu
Kan kutempuh semua perjalanan tuk pulang ke hatimu

ps: mp3-nya bisa didownload di 4shared atau langsung aja klik.

Hm, saya paling suka lirik: "karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu."
Apa saja yang disebut "meragu" tidak akan pernah membawa kebahagiaan.
3 minggu yang lalu saat saya pulang kantor, dengan naik motor saya tiba di jalan dakian depan rumah. Sambil jalan, saya "ragu" mau lewat mana dan membuat tarikan gas di motor jadi melambat di tengah jalan dakian itu. Alhasil, saya jatuh dari motor. Motornya mah gapapa. Tapi kakiku luka dan tidak bisa masuk kantor besoknya karena susah jalan. Inilah bahayanya "meragu.' Lalu seperti biasa orang-orang kasi wejangan, mereka bilang: "saat kamu ragu, lebih baik berhenti dulu. Pikirkan dulu mau lewat mana, kalau kira-kira tidak sanggup lewat jalan itu, silahkan lambaikan tangan ke kamera, hahaa.." Maksudnya, kalau pas saya bawa motornya dan ragu mau lewat, lebih berhenti saja. Parkir aja dulu entah di mana. Lalu setelah kepercayaan dirimu dah muncul lagi, lanjutkan perjalananmu.

Tak perlu saya ceritakan bagaimana kalau perasaan yang meragu saat menjalin hubungan dengan seseorang (pacaran). Masing-masing kita mungkin pernah mengalaminya. Meragu pada perasaan sendiri, meragu pada perasaan 'dia' ke kita. Apapun itu, saat anda merasa ragu, lebih baik berhenti sejenak. Tapi berhenti dalam artian 'koma' seperti dalam kalimat, ya. Bukan 'titik.' Mengerti maksudku? *ribet ama deh lu, Tris* Pokoknya penjelasannya seperti bawa motor tadi deh.. Berhenti dulu, trus jalan lagi. Kira-kira begitu.

Okesipp.. Segitu dulu pidato berisikan sabda rindu dari saya. Sekian dan terimakasih. #TurunPodium *diiringi prok..prok..prok.. :D

2 komentar: