2013/05/22

Instal Aplikasi Dapodik, JJM Nol dan Password Salah (Verifikasi Data Guru)

Huehueee.. Kemarin lihat pengunjung blog ini. Rating tertinggi untuk postingan diterima oleh "Sabda Rindu - Glenn Fredly"  (lirik lagu). Urutan kedua dimenangkan oleh "Move On - Hello" (juga tentang lirik lagu). Nahhh, barusan cek lagi, urutan pertama masih sama. Namun urutan kedua terbanyak dilihat adalah tentang Verifikasi Data Guru Sertifikasi. Wihhh... Segitu hebatnya berita tentang Verifikasi Data Guru Sertifikasi ini..

Well, aku mau lanjutin ceritaku kemarin..
Ketika kuinstal Aplikasi Manajemen Sekolah di laptopku (pakai driver yang dibagi untuk tiap sekolah), tetap saja ga bisa kukirim dapodik itu kar'na ada beberapa data yang belum terisi. Udah gitu, baca testimony beberapa orang di beberapa blog, mereka mengusulkan biar pakai aplikasi terbaru (atau aplikasi lama yang di-upgrade).
1. Pernah kucoba upgrade, tapi gagal. Lalu kuputuskan menghapus yang lama dan mendownload aplikasi terbaru (bisa di dapat di sini dalam format zip).
2. Tidak hanya aplikasinya saja yang didownload, tapi juga mendownload "Data Offline" (biasanya namanya '025' dalam bentuk zip, downloadnya juga di tempat tadi).
3. Setelah keduanya didownload, extract file aplikasi manajemen tersebut (klik kanan zip tersebut, entar muncul pilihan-pilihan salah satunya "extract file'). Ntar aplikasi itu udah di dalam folder (gak di zip lagi, tapi yang format zip masih tersimpan koq disitu. Ngerti kan maksudku kalau dibilang di-extract). Setelah itu, copy-kan file "025" itu ke folder "offlinedb" di folder hasil extract tadi. (Yang 025 gak usah di-extract).
4. Jalankan "setup" aplikasi. Lalu muncul kolom untuk registrasi. Nahhhhh,,, kalau ini, Kode Registrasi tiap Sekolah, sudah ada. Tanya aja Operator Sekolah yang dipilih (atau Kepsek aja kali ya..) tentang Kode Registrasi Sekolah. Kalau niatmu mau bantu OS, pasti mereka kasih. Tapi kalau niatmu buat ngerusak data sekolah itu, mending hapus aja aplikasi itu. Dosa itu mbak bro.. :)
5. Setelah proses registrasi sudah selesai, saatnya entri data (data sekolah, data peserta didik dan data tenaga mengajarnya). Kalau sudah terisi dengan benar, ada tab "validasi" di Home-nya. Kalau sudah valid (sebagian data mungkin saja di-"warning"), tinggal kirim. Entri data bisa dilakukan saat "offline." Lalu dikirim setelah "online" dengan jaringan nirkabel (essehh). Ada tab "kirim" di aplikasi tersebut. Jadi, gak dikirim via email.

Nahh, aku kan bukan guru juga bukan OS. Kenapa ku capek2 instal itu di laptopku? Well, kulihat, OS tempat Mama mengajar "sepertinya" tidak punya waktu mengentri data baru atau memperbaiki data yang lama. Akibatnya, guru yang sudah ikut sertifikasi, pencairan tunjangannya bisa bermasalah karena data dianggap tidak valid. Paling sering sih kulihat "JJM 0, tidak linear, dll." Kok bisa? Karena data PTK (data guru) dan data rombelnya mungkin salah (yang kubicarakan khusus guru SD ya). Jadi, di data/tab sekolah, ada rombel (ntar ada tab "edit rincian sekolah") yang diisi berdasarkan data guru dan data anak didik. Nah, kalau di data sekolah (di kolom rombel itu) dituliskan bahwa guru A adalah Wali Kelas 1, maka di data guru tersebut (di tab PTK) jam mengajarnya harus sesuai dengan jam belajar untuk kelas 1. Kan gak sama toh jam belajar kelas 1 dengan jam belajar kelas 6 (that's way, anak kelas 1 selalu pulang lebih dulu). Kalau jam mengajar di data PTK tidak sesuai dengan data di rombel, pastilah JJMnya dinila 0 (ini menurut analisa dan hasil pengamatan setelah banyak baca blog orang dan buku panduan tentang Manajemen Sekolah/Dapodik itu). Tidak hanya itu, jangan salah mengisi informasi tentang gurunya, harus dibedakan antara guru kelas dengan guru bidang studi. Biasa kan guru kelas ngajarin semua, kalau guru bidang studi ya ngajar mata pelajaran yang dia emban saja. Nah, itu pun harus diperhatikan. Itulah yang namanya linear (kurang lebih begitulah).

Berikutnya, data guru juga harus benar termasuk "tanggal lahir." Karena, tanggal lahir inilah yang nantinya dipergunakan sebagai password untuk nge-check valid tidaknya data guru tersebut. Pengalaman pribadi, si Mama kan lahir 03 September 1956. Tapi oleh OS, data tgl lahir Mama yang dikirim berubah menjadi 09 Maret 1956. Jadi, tiap kali check data si Mama, selalu gagal login dengan pesan "password (tgl lahir) salah." Kukirim email ke "customer service"-nya, tidak ada balasan. Baru deh kepikiran untuk "uji coba" mengganti password dengan men-change tanggal dan bulan. Berhasill!! Saya bisa login. Tapi, data si Mama ternyata masih ada yang tidak valid. Salah satunya, JJM dinilai 0. Lalu, kuputuskan bicara dengan OS tempat Mama ngajar. Biar dia perbaiki data Mama (antara Wali Kelas dan Jam Mengajarnya di data PTK dan rombel) biar linear. Entah dia gak ngerti perbedaan JJM tiap kelas, aku juga gak tahu. Kenapa gak aku yang ngirim? Itu karena entri data di aplikasi yang ku instal belum selesai kukerjakan. Rencana, semester depan saja aku "bantu" si OS tadi. :/

Okelahh.. Kalau mau nge-check data verifikasi itu (di: 223.27.144.198:8083/info.php), memang kudu sabar. Banyak2in doa sebelum klik "login"-nya. Susah memang masuk. Apalagi kalau kecepatan internet kita cuma sekian mbps. Sebagian orang bilang: "coba di jam-jam yang pengunjung sserver itu gak sibuk." Nah, jam berapa? Ada yg bilang, saat istirahat makan siang. Ada yg usulin dini hari saja. Lha, kalau rata-rata pengunjung yang susah move on ehh login itu akhirnya mencoba jam-jam tadi, kan sama aja jadi banyak pengunjung juga. Jadi, ya sabar ajalah..
Kembali lagi seperti tadi, data yang dikirim oleh OS memang harus benar. Kalau itu udah benar, yakinlah, ketika kita nge-check data, semuanya pasti beres. Kalau semua beres, saat kita berhasil login untuk check, ya cukup sekali itu aja kita check. Kalaupun pas di-check ada data yang salah/tidak valid, maka OS kirim lagi dan perbaiki data yang tidak valid itu. Tunggu beberapa hari setelah dikirim (karena diproses dulu oleh server pusat), baru check lagi (dan banyak2in doa lagi, hehee..). Yapp,, udah, segitu aja. Dah terlalu panjang juga ini postingan. Ntar malah membosankan.
Satu hal lagi yang mau kubilang: "bacalah baik-baik Buku Panduan." Well, aku sering sekali gak baca Buku Panduan dari sesuatu hal. Akhirnya, missing information di tengah jalan. Padahal, di Buku Panduan semua sudah dijelaskan. So, itulah pentingnya baca Buku Panduan.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar