Sejak tadi malam, belum sebiji nasi pun masuk ke dalam perutku sampai akhirnya kutulis postingan ini. Semua ini dikarenakan panas dalam (sariawan? Kurang tau bedanya apa). Pokoknya, bibirku bagian dalam (tetangganya gusi) luka. Lidahku juga. Sakitttttt.. Gimana mau makan, setiap nasi masuk atau bahkan air putih saja masuk dan mengenai lidahku yang sariawan itu, sakitnya luar biasaaaaa. Nelan pun jadi susah. Ngomong aja malas (asli hari ini kantor sepi dari kicauanku).
Lalu, teman dari unit lain datang ke kantor ngantar surat. Dia lihat mukaku kayak kepiting rebus katanya (bayanginlah gimana rupa kepiting). Meski ucapannya tidak membantu, tapi obat yang dianjurkannya ampuhhh..
Jadi, temanku ini nyuruh aku beli Albothyl. Kemudian diteteskan pada area sariawan itu. (Actually, di dalam kemasan seharga 21rebong ukuran 5ml ini ada koq petunjuk pemakaian). Pedihhhh... Tapi harus tahan. Gak berapa lama, area sariawan itu seperti mengalami mati rasa. Gak terasa lagi sakit di area tersebut. Lalu dengan semangat, kuambil nasi banyak2. Maksudnya, kalau ntar pedih lagi, paling pergi tidur, toh perut udah berisi nasi dulu.
Yeahh,, sebenarnya ku sudah sering ngalamin sariawan. Penyebab utamanya sih kurang minum air putih (yang memang harus kuakui paling malas minum air putih. Tapi kalau kopi jangan ditanya. Satu drum pun bisa habis.. *hiperbola*). Makanya semalam pas mau tidur, kudoa dalam hati: "Tuhan, sembuhkanlah sariawan ini dan aku besok bisa makan tanpa rasa sakit lagi. Janji, setelah ini, aku akan rajin minum air putih). Kemudian Tuhan menjawab dengan kedatangan teman tadi. Thank You, God.
So, banyak2lah minum air putih ya.
Hugs..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar