2013/07/24

Sertifikasi Guru Season 2 (Tahun 2013) - Verifikasi dan Vasilidasi Data PTK/Guru 2013 - Pendataan NUPTK periode 2013

Hoamm.. Di daerahku sekarang suhunya sangat dingin. Pagi-pagi naik motor ke kantor dinginnya minta ampun. Bahkan udah jam 12 siang gini, tanganku masih terasa "mati" seolah-olah dibius. Ngetik aja sampe belepotan. Hayaaahh..

Well, diiringi musik intrumental klasik di laptop (kebetulan lagi sendirian dalam ruangan), aku mulai menjalankan "tugas kenegaraan." Yang kumaksud adalah Online dengan Pangkalan Data Penjamin Mutu Pendidikan (PADAMU). Apa itu?

Jadi, ku-copy paste saya ya dari webnya langsung. Inilah kata mereka:

Mulai 20 Mei 2013 s.d 30 September 2013, BPSDMPK-PMP menyelenggarakan kegiatan VerVal (Verifikasi dan Validasi) NUPTK terintegrasi EDS (Evaluasi Diri Sekolah) yang wajib diikuti oleh PTK.


Pemilik NUPTK dan masih aktif sebagai PTK (Pendidik & Tenaga Kependidikan) dihimbau melakukan proses verifikasi dan validasi (VerVal), pemutakhiran datanya serta melengkapi EDS (Evaluasi Diri Sekolah) dengan mengunduh formulir, dan mengikuti prosedur yang ada disitus PADAMU.
Proses VerVal dan pemutakhiran data yang terintegrasi EDS ini sekaligus berfungsi untuk pembersihan database NUPTK yang tersimpan selama periode 2006 s.d 2012 dari keadaan yang tidak benar, tidak lengkap, tidak sesuai formatnya dan duplikasi.
Bagi PTK pemilik NUPTK yang tidak melakukan proses VerVal dan pemutakhiran, status NUPTK-nya akan dinyatakan TIDAK AKTIF periode 2013 secara otomatis oleh sistem.
Bagi PTK yang telah di verifikasi dan validasi oleh sistem pendataan direktorat terkait namun belum teridentifikasi atau belum memiliki NUPTK dapat mengajukan NUPTK baru melalui Layanan PADAMU NEGERI sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh BPSDMPK-PMP KEMDIKBUD.

Yeahh,, begitulah. Kemarin waktu mau cek Data Verifikasi Guru, servernya sibuk. Sekarang, ganti alamat situs lagi. Entri data baru lagi. Tapi jujur saja, meski baru hari ini menggunakan sistem tersebut, kurasa itu lebih bagus daripada pakai Aplikasi Sekolah/Dapodik Kemarin. Tadi saja kutemukan ada data guru yang masih tersimpan di file pangkalan data itu padahal guru tersebut tidak aktif lagi mengajar di sekolah.

So, buat OS (Operator Sekolah), selamat melakukan Verval, yak..
Salam

2013/07/08

Glenn Fredly - Menanti Arah

Bila barisan nyawa
Kehilangan panglima jiwa
Aku di masa-masa
Bertarung dengan realita

Negeriku gelapi history
Kebencian jadi ideologi
Banyak nama yang hilang haknya
Dimana Tuan katakan

Menanti harapan semerbak wangi
Menanti musim yang bersemi
Menanti rapsodia kehidupan
Menanti, menanti arah

Elegi suara alam
Tragedi keserakahan
Anak dipaksa mengemis di jalan
Mengapa Nyonya katakan

Menanti harapan semerbak wangi
Menanti musim yang bersemi
Menanti rapsodia kehidupan
Menanti, menanti arah

Catt: Paling susah nemu kata "Rapsodia" kar'na gak pernah dengar sama sekali.
Kalau di KBBI (bentuk PDF di laptop saya), yang muncul adalah kata "Rapsodi" (noun alias kata benda) yang artinya: 1 pernyataan kegembiraan (sanjungan) yg berlebih-lebihan (dl puisi,
pembicaraan, dsb); 2 lagu (musik) yg merupakan jalinan lagu-lagu (musik) yg telah ada

Jadi kalau "rapsodia kehidupan" mungkin berarti sesuatu yang menggembirakan dalam kehidupan ini (lah), kehidupan yang lebih baik (dan yang bersinonim dengan 'yang baik-baik'). Lagu ini menurutku adalah lagu yang menceritakan realita sosial di nusantara ini. Bahwa keserakahan telah meraja, kebencian bahkan menjadi ideologi. Tak tahu lagi kepada siapa kita harus percaya (refers to: "jiwa telah kehilangan panglima'). Namun selalu ada harap, selalu ada penantian. Menanti rapsodia kehidupan. Yeahh,, kira-kira gitu deh menurutku. Orait, silahkan beli CD-nya (tapi jangan bajakan). Saya tidak punya mp3 yang bisa di-share. Satu-satunya single Glenn yang bisa kubagi hanya "Sabda Rindu." (kasihan para musisinya kalau kita tidak beli langsung, tapi malah nge-donlot, hehee..).

Salam

PS: terimakasih untuk Ria Adinata atas koreksinya (pada bait ke 4). Sebelumnya kutulis "akan dipaksa mengemis di jalan." Lalu setelah dengar lagunya lagi, ternyata "anak dipaksa mengemis di jalan." Hurufnya disana semua kan ya, urutannya yg beda. *ngeles*, hahahaa..
Anyway thank you, Adinata :)

Glenn Fredly - Merdeka

Halo Bung dan Nona
Sudah lama kita tak jumpa
Begitu banyak cerita
Inilah cita beta
Merdeka...
Inilah nyanyian merdeka
Merdeka...
Inilah nyanyian merdeka

Luka cita dan merdeka
Nyanyian dari dalam sukma
Perjuangan adalah cita
Bagi jiwa-jiwa merdeka
Merdeka...
Inilah nyanyian merdeka
Merdeka...
Inilah nyanyian merdeka

Eka Gustiwana - Ajari Aku

Perpisahan ini membuat hatiku bertanya
Perpisahan ini menjadikan berat tuk kujalani
Seakan belum saatnya untuk mengahkiri semua yang terindah di hidupku

Ajari aku tuk melupakanmu
Ajari aku tuk melepaskanmu
Ku sungguh ingin kau kembali
Kini ku masih merindukan

Ajari aku tuk melupakanmu
Ajari aku tuk melepaskanmu
Ku sungguh ingin kau kembali
Kini ku masih menyayangi

Seakan belum saatnya untuk mengahkiri semua yang terindah di hidupku
Ku merindukanmu, ku merindukanmu
Perpisahan ini membuat hatiku bertanya

Glenn Fredly - Untuk Sebuah Nama

Kau, hanyalah kau
Mawar merah berduri di relungku
Kau indah mewangi dan menusuk dalam dada
Oh.. pilu

Kau, hanyalah kau
Goresan yang nyata di lembar jiwa
Tak bisa ku hapus
Dan tak bisa ku lari dari hati yang pilu

Untuk semua yang terjadi
Antara engkau dan diriku
Tak mungkin ku pungkiri semua
Amarah dan s'gala kecewa
Namun harus kumaafkan
Meski lirih perih membekas
Kukubur semua janji manismu
Dan ku tukar lara yang merobek hatiku
Ini semua untuk sebuah nama

Kutebus semua jatuhkan kecewa
Kan kuhirup semua kenyataan ini
Semua..

2013/07/04

If (Seandainya) - Rudyard Kipling



Seandainya engkau dapat tetap berkepala dingin meski semua orang di sekitarmu kacau dan mempersalahkan engkau;
Seandainya engkau dapat percaya pada dirimu sendiri, sunggupun semua orang meragukan engkau dan masih mau memberi kelonggaran bagi keragu-raguan mereka;
Seandainya engkau dapat menungu tanpa menjadi jemu. Atau, meski orang berdusta tentang engkau, engkau tidak mau berdusta pula. Atau, meski dibenci orang engkau tidak membenci mereka. Namun sikap dan perkataanmu tidak menganggap diri paling baik atau paling bijaksana;
Seandainya engkau mempunyai cita-cita yang tinggi, tetapi tidak membiarkan dirimu dikuasai oleh muluknya cita-cita itu;
Seandainya engkau dapat berpikir, tetapi tidak mengukuhi pikiran sebagi sasaran;
Seandainya engkau dapat tenang menghadapi kemenangan atapun kehancuran dan memperlakukan kedua penipu itu sama saja;
Seandainya engkau dapat tahan mendengar kebenaran yang telah kau ucapkan diputarbalikkan oleh orang-orang jahat untuk dijadikan perangkap bagi orang-orang bodoh, atau melihat apa yang kau kasihi dengan segenap jiwamu dipatahkan orang, lalu engkau membungkuk untuk memungut dan memperbaikinya dengan alat-alat yang sudah usang;
Seandainya semua kemenanganmu kau jadikan satu tumpukan... lalu engkau mempertaruhkannya dengan satu kali membuang undi. Kemudian engkau kalah dan harus mulai lagi dari permulaan, namun tidak pernah mengucapkan satu katapun tentang kekalahan tadi;
Seandainya engkau dapat mengerahkan otot-otot, syaraf dan hatimu yang sudah lama tiada, untuk mencapai tujuanmu. Dan dengan demikian tetap tabah walaupun padamu tak ada suatu apa pun lagi kecuali kemauan yang berkata kepada semua; “Tabahlah”
Seandainya engkau dapat berbicara dengan orang banyak dan tetap rendah hati,  atau berjalan dengan raja-raja namun tidak kehilangan hubungan dengan rakyat jelata;
Seandainya tidak ada perbuatan musuh maupun sahabat yang dapat menyakiti hatimu;
Seandainya engkau menghargai semua orang, tetapi tidak sampai berlebihan;
Seandainya menit yang tidak kenal ampun dapat diisi dengan enam puluh detik lari jarak jauh;
Milikmulah bumi serta segala isinya,
Dan lebih daripada itu – engkau akan menjadi seorang yang tangguh..

Kopi Asin








Dia bertemu dengan gadis itu di sebuah pesta, gadis yang menakjubkan.
Banyak pria berusaha mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya
seorang laki-laki biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat
pesta telah usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi bersamanya.
Walaupun terkejut dengan undangan yang mendadak, si gadis tidak mau
mengecewakannya.

Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman. Si laki-laki begitu
gugup untuk mengatakan sesuatu, sedangkan sang gadis merasa sangat
tidak nyaman. "Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang", kata sang gadis
dalam hatinya.

Tiba-tiba si laki-laki berkata pada pelayan, "Tolong ambilkan saya garam.
Saya ingin membubuhkannya dalam kopi saya."
Semua orang memandang dan melihat aneh padanya. Mukanya kontan menjadi
merah, tapi ia tetap mengambil dan membubuhkan garam dalam kopi serta
meminum kopinya. Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu
kepadanya, "Kebiasaanmu kok sangat aneh?". "Saat aku masih kecil, aku
tinggal di dekat laut. Aku sangat suka bermain-main di laut, di mana
aku bisa merasakan laut... asin dan pahit. Sama seperti rasa kopi ini",
jawab si laki-laki. "Sekarang, tiap kali aku minum kopi asin, aku jadi
teringat akan masa kecilku, tanah kelahiranku. Aku sangat merindukan
kampung halamanku, rindu kedua orangtuaku yang masih tinggal di sana",
lanjutnya dengan mata berlinang.

Sang gadis begitu terenyuh. Itu adalah hal sangat menyentuh hati.
Perasaan yang begitu dalam dari seorang laki-laki yang mengungkapkan
kerinduan akan kampung halamannya. Ia pasti seorang yang mencintai
dan begitu peduli akan rumah dan keluarganya. Ia pasti mempunyai rasa
tanggung jawab akan tempat tinggalnya. Kemudian sang gadis memulai
pembicaraan, mulai bercerita tentang tempat tinggalnya yang jauh, masa
kecilnya, keluarganya...
Pembicaraan yang sangat menarik bagi mereka berdua. Dan itu juga merupakan
awal yang indah dari kisah cinta mereka.

Mereka terus menjalin hubungan. Sang gadis menyadari bahwa ia adalah
laki-laki idaman baginya. Ia begitu toleran, baik hati, hangat, penuh
perhatian... pokoknya ia adalah pria baik yang hampir saja diabaikan
begitu saja. Untung saja ada kopi asin !

Cerita berlanjut seperti tiap kisah cinta yang indah: sang putri menikah
dengan sang pangeran, dan mereka hidup bahagia... Dan, tiap ia membuatkan
suaminya secangkir kopi, ia membubuhkan sedikit garam didalamnya, karena
ia tahu itulah kesukaan suaminya.

Setelah 40 tahun berlalu, si laki-laki meninggal dunia. Ia meninggalkan
sepucuk surat bagi istrinya:
"Sayangku, maafkanlah aku. Maafkan kebohongan yang telah aku buat sepanjang
hidupku. Ini adalah satu-satunya kebohonganku padamu --- tentang kopi asin.
Kamu ingat kan saat kita pertama kali berkencan? Aku sangat gugup waktu
itu. Sebenarnya aku menginginkan sedikit gula. Tapi aku malah mengatakan
garam. Waktu itu aku ingin membatalkannya, tapi aku tak sanggup, maka
aku biarkan saja semuanya. Aku tak pernah mengira kalau hal itu malah
menjadi awal pembicaraan kita. Aku telah mencoba untuk mengatakan yang
sebenarnya kepadamu. Aku telah mencobanya beberapa kali dalam hidupku,
tapi aku begitu takut untuk melakukannya, karena aku telah berjanji untuk
tidak menyembunyikan apapun darimu... Sekarang aku sedang sekarat. Tidak
ada lagi yang dapat aku khawatirkan, maka aku akan mengatakan ini padamu:
Aku tidak menyukai kopi yang asin. Tapi sejak aku mengenalmu, aku selalu
minum kopi yang rasanya asin sepanjang hidupku. Aku tidak pernah menyesal
atas semua yang telah aku lakukan padamu. Aku tidak pernah menyesali
semuanya. Dapat berada disampingmu adalah kebahagiaan terbesar dalam
hidupku. Jika aku punya kesempatan untuk menjalani hidup sekali lagi,
aku tetap akan berusaha mengenalmu dan menjadikanmu istriku walaupun
aku harus minum kopi asin lagi."

Sambil membaca, airmatanya membasahi surat itu.
Suatu hari seseorang menanyainya, "Bagaimana rasa kopi asin?", ia menjawab,
"Rasanya begitu manis."